Konfigurasi Dasar Cisco Router

Assalamulaikum wr. wb,

Disini saya akan mengajarkan kepada kalian konfigurasi dasar cisco router. Kita akan belajar bagaimna cara mensetting router tersebut. Pertama-tama anda harus mempunyai packet tracer terlebih dahulu, jika belum punya anda bisa mendownloadnya di google. Oke kita langsung saja ke tkp.

#1. Memasukkan IP Address

Pertama kita masukkan terlebih dahulu IP address ke PC dan router. Seperti gambar berikut.

untuk di PC

untuk di router

#2. Konfigurasi Hostname

Pertama kita bikin dulu topologi jaringannya seperti yang digambar.

Lalu kita klik ikon PC > dekstop > terminal > ok, lalu kita konfigurasikan seperti yang digambar.

Disini saya menggunakan hostname "NASIONAL" (anda bebas memilih nama hostname yang mau digunakan). Seperti itulah cara membuat hostname.

#3. Membuat Banner MOTD

Banner motd atau message of the day paling banyak digunakan karena banner ini tampil ketika seseorang terhubung ke perangkat baik melalui telnet/SSH, console, bahkan akses dari pot auxilary.

Berikut adalah konfigurasinya:

Cara menginput banner nya adalah dengan menggunanakan simbol di awal kata dan akhir kata dengan catatan harus sama. Simbolnya seperti @,#,$,%,dll.

Beginilah tampilan awalannya jika sudah terpasang banner.

#4. Cara Membuat Password di Router

Ada banyak cara untuk membuat password di router:

#1) Password priviledge

      cara konfigurasinya:

#2) Password console

      cara konfigurasinya:

#3) Password telnet

      cara konfigurasinya: 

Untuk membuka password ini kita harus masuk ke PC > dekstop > commad prompt:

Sekian konfigurasi dasar cisco dari saya, sebenernya masih banyak lagi tapi kalo ada waktu luang nanti saya akan pot lagi.

Wassamualaikum wr. wb. 

Cara mengkonfigurasi DHCP,DNS,E-MAIL Server di Cisco Packet Tracer

Assalamulaikum  Wr. Wb.

Disini saya akan mengasih tahu anda bagaimana cara mengkonfigurasi DHPC,DNS,EMAIL di packet tracer. Pertama saya akan menjelaskan apa itu DCHP,DNS,EMAIL. Tanpa banyak basa-basi kita langsung saja ke tkp.

Cara Mengkonfigurasi DHCP

#Langkah pertama

Buatlah topologi jaringan menggunkan 1 unit server dan 3 unit komputer client seperti gambar berikut.

#Langkah kedua

Setting IP address server dengan cara klik server > dekstop > IP Configuration. Buatlah seperti pada gambar ini.

#Langkah ketiga

Lakukan konfigurasi DHCP server dengan cara klik ikon server > service > DHCP, lalu lakukan konfigurasikan ip seperti gambar ini.

• Pastikan settingan DHCP server dalam keadaan on.
• Default gateway masukan ip : 192.168.0.1
• Start ip address : karena 192.168.0.2 sudah dipakai, maka dimulainya dari 192.168.0.3 – 192.168.0.6

#Langkah keempat

Klik masing-masing ikon komputer client > dekstop >IP Configuration > pilih DHCP, pastikan muncul keterangan  “DHCP request successful”. Seperti yang ada digambar ini.

 PC0

PC1

Komputer client yang request IP address terlebih dahulu akan mendapatkan IP address terkecil.

Cara Mengkonfigurasi DNS
#Langkah pertama
Buatlah topologi seperti tadi, lalu masuk ke server > dekstop > IP Configuratiion. Masukkan IP address seperti yang ada di gambar.

#Langkah kedua

Klik ikon server > service > DNS, lalu konfigurasikan seperti yang digambar.

• Pastikan setingan DNS server dalam keadaan on
• Isi name domain : smknasional.com (terserah mau pakai domain apa saja yang penting diakhiri dengan " .com " )
• Isi IP address : 192.168.0.1, lalu add

#Langkah ketiga
Kita langsung ke komputer client > dekstop > web browser, seperti yang digambar.

 menggunakan ip address

menggunakan domain

Cara Mengkonfigurasi E-Mail
#Langkah pertama
Masuk ke server > service > EMAIL seperti yang ada digambar.

• Isi domain name : leader.com (jangan lupa untuk klik set)
• Isi user dan password, disini saya bikin akun untuk testing

#Langkah kedua
Setelah itu masuk ke komputer client > dekstop > Email, seperti yang ada digambar.

 setting PC0

setting PC1

untuk server information isi IP address server yang gateway atau bisa kalian isi dengan "leader.com" saja

#Langkah ketiga

Buka di PC0 > dekstop > email > compose, untuk mengirim pesan seperti yang ada di gambar.

Untuk melihat pesannya maka kita beralih ke PC1 > dekstop > email > receive

Demikianlah tutorial yang saya ajarkan semoga bermanfaat bagi yang membaca.

Wassalamualaikum wr. wb.

Pengertian IP Address,Fungsi,dan Pembagian kelas IP

IP ADDRESS

Sebelum kita ke topik pembahasan, alangkah baiknya kita harus mengenal internet. Apa itu internet? internet adalah sebuah kombinasi sambungan dari banyak komputer di dunia. Dalam berkomunikasi, komputer-komputer yang terhubung membutuhkan alamat supaya data dapat ditempatkan dengan benar. Alamat tersebut menjadi instrumen identifikasi bagi komputer tujuan dalam mengenali komputer yang mengirim data kepadanya. Begitulah kegunaan IP address. Apa itu IP Address? IP Address adalah sebuah alamat pada komputer agar komputer bisa saling terhubung dengan komputer lain, IP Address terdiri dari 4 Blok, setiap Blok di isi oleh angka 0 - 255. Contoh IP Address seperti 192.168.100.1 , 10.57.38.223 , ini adalah IPv4.

IP Address Memiliki 2 bagian, yaitu Network ID dan Host ID , contoh 192.168.100.1 , secara default Net ID nya adalah 192.168.100 dan Host ID nya adalah 1, agar komputer bisa saling terhubung , IP yang digunakan Net ID nya harus sama, dan Host ID nya harus berbeda.

Agar mudah ngerti, Net ID adalah nama jalan dan Host ID adalah nomor Rumah, jadi Jln. Diponegoro No 3 , jika nama jalan dari beberapa orang sama, maka nomor rumah mereka tidak mungkin sama.

FUNGSI IP ADDRESS

1) Sebagai alat identifikasi host atau antarmuka pada jaringan.

Fungsi ini diilustrasikan seperti nama orang sebagai suatu metode untuk mengenali siapa orang tersebut. dalam jaringan komputer berlaku hal yang sama.

2) Sebagai alamat lokasi jaringan.

Fungsi ini diilustrasikan seperti alamat rumah kita yang menunjukkan lokasi kita berada. Untuk memudahkan pengiriman paket data, maka IP address memuat informasi keberadaannya. Ada rute yang harus dilalui agar data dapat sampai ke komputer yang dituju.

IP address menggunakan bilangan 32 bit. Sistem ini dikenal dengan nama Internet Protocol version 4 atau IPv4. Saat ini IPv4 masih digunakan meskipun sudah ada IPv6 yang diperkenalkan pada tahun 1995. Hal ini dikarenakan tingginya pertumbuhan jumlah komputer yang terkoneksi ke internet. Maka dibutuhkan alamat yang lebih banyak yang mampu mengidentifikasi banyak anggota jaringan.

KELAS IP ADDRESS

KELAS A , pada kelas A 8 bit pertama adalah network Id, dan 24 bit selanjutnya adalah host Id, kelas A meiliki network Id dari 0 sampai 127.

KELAS B , pada kelas B 16 bit pertama adalah network Id, dan 16 bit selanjutnya adalah host Id, kelas B memiliki network id dari 128 sampai 191

KELAS C, pada kelas C 24 bit pertama adalah network Id, dan 8 bit selanjutnya adalah host Id, kelas C memiliki network id dari 192 sampai 223

KELAS D, IP kelas D digunakan untuk multicasting, yaitu penggunaan aplikasi secara bersama-sama oleh beberapa komputer, dan IP yang bisa digunakan adalah 224.0.0.0 – 239.255.255.255

KELAS E,  memiliki range dari 240.0.0.0 – 254.255.255.255, IP ini digunakan untuk eksperimen yang dipersiapkan untuk penggunaan IP address di masa yang akan datang.

Dipostingan selanjutnya saya akan menjelaskan cara subneting ip address.

JENIS IP ADDRESS

1) IP versi 4 (IPv4)

Internet protocol version 4 atau IPv4 terdiri dari 32-bit dan bisa menampung lebih dari 4.294.967.296 host di seluruh dunia. Sebagai contoh yaitu 172.146.80.100, jika host di seluruh dunia melebihi angka 4.294.967.296 maka dibuatlah IPv6.

2) IP versi 6 (IPv6)

IPv6 diciptakan untuk menjawab kekhawatiran akan kemampuan IPv4 yang hanya menggunakan 32 bit untuk menampung ip address di seluruh dunia, semakin banyaknya pengguna jaringan internet dari hari ke hari di seluruh dunia IPv4 dinilai suatu saat akan mencapai batas maksimum yang dapat ditampungnya, untuk itulah IPv6 versi 128 bit diciptakan. Dengan kemampuanya yang jauh lebih besar dari IPv4 dinilai akan mampu menyediakan ip address pada seluruh pengguna jaringan internet di seluruh dunia yang semakin hari semakin banyak.

Internet protocol versi 6 atau IPv6 ini terdiri dari 128 bit. IP ini 4 kali dari IPv4, tetapi jumlah host yang bisa ditampung bukan 4 kali dari 4.294.967.296 melainkan 4.294.967.296 pangkat4, jadi hasilnya 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456.

SUMBER

~ http://www.adalahcara.com/2013/05/pengertian-kelas-ip-address-adalah.html?m=1

~ http://www.adalahcara.com/2013/05/pengertian-kelas-ip-address-adalah.html?m=1